Tips Bangun Rumah

Analisis Letak Ruangan dan Zonasi Hunian

Dalam hal ini, langkah utama yang perlu di lakukan yaitu melakukan pemetaan denah ruangan dan struktur yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk proses ini, penting untuk mempertimbangkan analisis zonasi. Yang mencakup evaluasi terhadap cuaca, arah sinar matahari, arah angin, dan faktor-faktor lain yang dapat berpengaruh pada kenyamanan di hunian Anda.

Misalnya, dengan memiliki pemetaan denah yang matang, Anda dapat dengan jelas menentukan letak pintu, jendela, dan elemen-elemen penting lainnya. Untuk peletakan jendela sebaiknya memperhatikan arah angin, sehingga ruangan menjadi lebih nyaman dan terasa lebih sejuk sesuai dengan kondisi cuaca yang ada.

Perencanaan Penggunaan Material Bangunan

Langkah berikutnya yaitu melakukan diskusi mengenai pemilihan material bangunan. Gunakan material berkualitas karena umumnya semakin baik kualitas, semakin kuat daya tahannya. Untuk bahan bangunan memiliki kisaran harga yang luas dan kualitas beragam. Oleh karena itu pilihlah yang sebanding antara kualitas dan harganya.

Selain itu, Anda perlu juga untuk memperhatikan mekanisme belanja bahan bangunan. Hal lain yang juga  penting untuk di pertimbangkan. Menghindari penggunaan bahan material yang mengandung zat-zat berbahaya, seperti cat rumah berbasis timbal.

Terdapat bahan material tertentu yang komponennya berpotensi merugikan untuk kesehatan manusia, seperti asbes. Walaupun memiliki sifat isolasi yang baik, penggunaan asbes harus di pertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan risiko kesehatan untuk penghuni hunian.

Perencanaan Jenis dan Jumlah Tukang

Dalam hal ini, faktor penentu dalam mewujudkan hunian yang ideal yaitu tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman. Mulai dari arsitek, desain interior, kontraktor hingga ke tukang bangunan. Untuk pemilihan jasa tukang bangunan penting di lakukan karena eksekusi untuk mewujudkan visi bangunan ada di tangan tukang bangunan.

Untuk sebagian besar masalah serius dalam proyek pembangunan hunian seringkali di sebabkan oleh eksekusi yang tidak tepat akibat kurangnya profesionalisme dari tukang bangunan yang terlibat. Sehingga, penting untuk memilih tukang bangunan yang profesional, berpengalaman, bahkan lebih baik lagi jika memiliki sertifikasi konstruksi.