Bidang Jasa Konstruksi
1. Perencana Konstruksi
Untuk perencana konstruksi tugas utamanya yaitu memberikan layanan servis perencanaan dalam konstruksi. Mulai dari studi pengembangan hingga dengan penyusunan dokumen kontrak kerja konstruksi. Para pelaksana tugas tersebut di sebut dengan Konsultan Perencana. Untuk seseorang atau badan usaha tersebut bertugas sebagai konsultan konstruksi sehingga terlibat dalam pekerjaan pengkajian, studi kelayakan, perencanaan, desain interior, engineering design. Selain itu juga terlibat dalam perancangan, pengawasan proyek, manajemen konstruksi, termasuk survei, pengujian teknik dan analisis.
2. Pelaksana Konstruksi
Pelaksana Konstruksi dapat di sebut juga dengan kontraktor konstruksi. Tugasnya yaitu terkait dengan pelayanan untuk mengerjakan proyek, yang terdiri dari:
- Pekerjaan persiapan lahan
- Pembangunan
- Pengoperasian
- Perbaikan dan pemeliharaan
- Pembongkaran
- Pembangunan kembali
- Penyewaan alat berat konstruksi
- Pekerjaan pemasangan dan instalasi
3. Pengawasan Konstruksi
Sebagai pengawas konstruksi bertugas untuk memberikan layanan jasa pengawasan baik sebagian atau keseluruhan pekerjaan pelaksanaan konstruksi. Misalnya dari penyiapan lapangan hingga dengan penyerahan akhir konstruksi. Untuk mereka yang bertugas dalam posisi ini biasanya di sebut dengan Konsultan Pengawas.
Spesialisasi Bidang Jasa Konstruksi
1. Pekerjaan Sipil
Construction service sipil fokus pada pekerjaan kontraktor fasilitas umum. Misalnya saja pembangunan jalan raya, jalan tol, bandara, stasiun kereta, jembatan, jalur bawah tanah, terowongan hingga penghancuran bangunan. Namun pekerjaan sipil juga termasuk pengendalian banjir dan saluran drainase. Selain itu juga jaringan pengairan atau prasarana sumber daya air, geoteknik, struktur bangunan gedung, hingga konstruksi pabrik dan tambang termasuk dalam perawatannya.
2. Arsitektural
Untuk Kontraktor bidang Arsitektural ini hampir sama dengan arsitektur. Namun, bedanya selain merancang, kontraktor aristektural juga terlibat dalam pembangunan hingga perawatan bangunan tersebut. Beberapa bidang tersebut meliputi arsitektur bangunan, arsitektur lansekap termasuk perawatannya dan juga arsitektur dalam ruangan (interior).
3. Elektrikal
Bagian lingkup kerja konstruksi elektrikal ini meliputi penerangan dan instalasi jaringan listrik, jaringan komunikasi, sistem pembangkit listrik, daya listrik cadangan, hingga penangkal petir. Namun fokusnya memang yang berkaitan dengan kelistrikan, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal telekomunikasi, hingga navigasi.
4. Mekanikal
Dalam bangunan yang besar untuk instalasi tata udara dalam hal pemasangan Air Conditior (AC) membutuhkan orang-orang yang ahli di bidangnya. Oleh karena itu, konstruksi mekanikal bertanggung jawab terhadap hal ini. Selain itu, konstruksi mekanikal juga bertanggung jawab atas instalasi industri, instalasi minyak, gas, geotermal, isolasi termal dan suara, konstruksi lift dan eskalator, perpipaan, termasuk perawatannya.
Recent Comments