Tips Bangun Rumah Bertahap

Sesuaikan dengan Kondisi Tanah

Dalam hal ini, memilih lahan harus melihat ke depan karena pondasi dan bahan bangunan yang ke depannya di gunakan akan menyesuaikan. Perlu Anda ketahui, terdapat empat macam tanah yaitu tanah keras, tanah sedang, tanah lunak, dan tanah sangat lunak. Keempat dari jenis tersebut memiliki karakteristik masing-masing. Oleh karena itu, pondasi yang di bangun harus menyesuaikan dengan kondisi tanah.

Eksekusi Lewat Konsep yang Tepat

Untuk konsep yang paling tepat Anda gunakan apabila ingin membangun rumah bertahap yaitu konsep rumah tumbuh. Belakangan ini rumah tumbuh sering menjadi perbincangan karena konsepnya sangat mendukung orang-orang yang memiliki budget terbatas. Konsep rumah tumbuh yaitu konsep pembangunan rumah yang di lakukan secara bertahap menyesuaikan dengan prioritas dan budget yang tersedia.

Memilih Material Sesuai Kebutuhan

Dalam hal ini, selama proses pembangunan berlangsung, kemungkinan tergiur untuk menggunakan material di luar rencana tentunya pasti ada. Godaan-godaan seperti ini akan sangat berpengaruh pada rencana dan RAB yang telah di susun. Untuk pembangunan yang seharusnya telah di tetapkan, malah dapat membengkak hanya karena Anda ingin yang lebih padahal tidak terlalu butuh. Oleh karena itu, rencana dan RAB yang telah di susun harus di laksanakan secara disiplin.

Menentukan Skala Prioritas

Beruntung apabila Anda memiliki lahan yang cukup luas, karena dapat mengatur pembangunan lebih leluasa. Terlebih apabila pembangunannya secara bertahap. Anda dapat mengatur lahan berdasarkan skala prioritas kebutuhan yang wajib terpenuhi. Misalnya membangun bangunan inti dengan fungsi-fungsi wajib seperti kamar, kamar mandi, dapur, dan ruang tengah multifungsi. Selain itu, masalah air tanah, aliran air, tempat pembuangan, dan sebagainya. Untuk sisa lahan yang tersisa dapat Anda kosongkan terlebih dahulu untuk di bangun di kemudian hari saat dana telah tersedia lagi.

Partisi Ruangan

Dalam rancangan pembangunan, perhatikan ruangan yang membutuhkan penggunaan partisi. Dalam hal ini, partisi berperan sangat penting untuk rumah yang di bangun secara bertahap. Sebab rumah seperti ini dapat berubah ke depannya.

Oleh karena itu, lebih baik menggunakan partisi semi-permanen untuk ruangan yang nantinya di proyeksikan akan berubah fungsi. Selain itu, gunakan partisi permanen untuk ruangan yang fungsinya memang sudah permanen.