Tahap Renovasi Rumah

Tahap Pra-Desain

Untuk area yang menjadi prioritas renovasi rumah, diskusikan dengan keluarga. Yang selanjutnya, tentukan dana maksimal yang di sediakan untuk renovasi. Namun sebaiknya sisakan 20% dana sebagai cadangan. Kemudian cari arsitek atau desainer interior untuk membantu mendesain. Hasil renovasi tersebut akan terjamin dan sebanding dengan biaya yang Anda keluarkan.

Tahap Desain

Utarakan semua kebutuhan dan keinginan kepada arsitek atau desainer interior. Mereka akan menyaring informasi dan keinginan klien sebagai pertimbangan desain. Namun jangan segan untuk memberi batasan dana. Arsitek atau desainer interior akan memberikan gambar kerja sesuai kebutuhan renovasi dan dana yang tersedia.

Tahap Persiapan

Dalam tahap ini, tentukan kontraktor yang akan membangun. Negosiasikan harga dan buat perjanjian tertulis. Apabila dana terbatas, mandor dapat menjadi pilihan untuk menggantikan kontraktor, terutama untuk renovasi skala kecil. Untuk memilih mandor gunakanlah rekomendasi dari teman atau saudara. Pada tahap ini, dapat juga membenahi rumah yang akan di renovasi, seperti pemindahan furnitur ke ruang lain atau ke kontrakan sementara.

Tahap Renovasi

Dalam renovasi di mulai dengan melakukan pembongkaran pada titik-titik yang sudah di tentukan. Pilih material bongkaran yang akan di buang dan di pakai kembali. Setelah itu pekerjaan struktur, seperti pondasi, kolom, balok dapat di mulai. Untuk selanjutnya pekerjaan arsitektur, seperti dinding, lantai, dan plafon. Kemudian pekerjaan mekanikal elektrikal berupa pemasangan saluran air, listrik dan elektronik. Berikutnya pekerjaan penutup, seperti pengecatan, pemasangan wallpaper, hingga pengaturan tata letak funitur.

Tahap Pasca Renovasi

Untuk tahap ini lebih kepada pembersihan alat, material, dan juga lokasi renovasi secara keseluruhan. Alat kerja seperti paku, ampelas, kawat, potongan kayu dan yang masih bisa di gunakan dapat di simpan. Sedangkan untuk wadah cat dapat di gunakan sebagai pot atau tempat tampungan air. Namun jangan lupa untuk mencatat kode nomor dan merk cat apabila ingin mengecat ulang dengan warna yang sama.

Hal Sebelum Renovasi Bangunan

  1. Kenali Luas Bangunan dan Lahan Rumah Anda

    Dalam mengatur biaya yang di butuhkan pada proses renovasi rumah, mengetahui luas bangunan atau lahan yang Anda miliki memiliki peranan besar. Oleh karena itu ada baiknya Anda mengenal lebih detail tentang rumah Anda sebelum di renovasi. Terutama mengenai luas bangunan dan lahan pada rumah Anda. Dengan mengenal lebih detail tentang rumah, bisa saja Anda tidak membutuhkan perombakan rumah secara besar-besaran. Seperti merekonstruksi ulang ruangan dari nol yang akan juga membantu Anda dalam memangkas biaya renovasi rumah.

  2. Selalu Sediakan Dana Tak Terduga

    Walaupun Anda telah menyetujui dan menentukan budget yang di butuhkan dalam melakukan renovasi rumah impian, namun perlu di ingat jika Anda juga membutuhkan cadangan biaya untuk hal-hal yang tidak terduga. Kejadian yang di luar rencana tersebut bisa saja hadir dari perubahan harga bahan baku renovasi rumah saat di tengah-tengah proses renovasi atau faktor alam yang harus menunda pekerjaan sehingga waktu dan biaya juga harus terkuras. Oleh karena itu pastikan untuk menyiapkan dana tidak terduga sebesar 10 hingga 20 persen dari budget anggaran utama agar proses renovasi rumah tetap berjalan lancar.