Membangun Konstruksi Rumah
Desain Struktur Konstruksi
Dalam hal ini, desain struktur konstruksi merupakan proses untuk menentukan sistem struktur sebuah bangunan sesuai dengan spesifikasi yang tepat. Sehingga struktur gedung aman, tahan lama, dan ekonomis. Namun di dalam desain struktur juga terdapat komponen pekerjaan berupa pemilihan dan penentuan bahan, teknologi, geometri, dan dimensi seluruh elemen struktur yang membentuk sistem struktur.
Macam-macam struktur dalam sebuah bangunan antara lain struktur pondasi, struktur sloof (struktur bangunan yang berada di atas pondasi dan berfungsi untuk meratakan beban pondasi), struktur balok, struktur kolom, dan plat lantai. Tidak lupa, galian tanah juga merupakan komponen krusial dalam mendesain sebuah struktur bangunan agar sesuai dengan kondisi yang di harapkan.
Sistem Pondasi Bangunan
Secara umum, jenis pondasi bangunan di bedakan menjadi dua yaitu pondasi tipe dangkal dan pondasi tipe dalam. Untuk pondasi tipe dangkal umumnya di buat hanya 1/3 dari panjang pondasi dengan kedalaman maksimal 3 meter. Sehingga cocok untuk kondisi permukaan tanah kuat menampung beban. Sedangkan pondasi tipe dalam umumnya di buat dengan kedalaman lebih dari 3 meter. Cocok untuk kondisi permukaan tanah tidak terlalu kokoh dan pada bangunan yang jarak antar tiang bangunannya sekitar 6 meter.
Ditinjau lebih jauh, pondasi tipe dangkal masih di bedakan lagi menjadi tujuh pondasi yaitu tapak, jalur, sumuran, rakit, umpak, plat beton lajur, dan strauss pile. Sementara itu, yang termasuk kategori pondasi tipe dalam yaitu pondasi tiang pancang, Piers, dan Caissons.
Mekanikal dan Elektrikal
Dalam hal ini, sebuah proyek pembangunan gedung juga melibatkan tim Mekanikal dan Elektrikal (ME) tersendiri. Untuk tim ini bertindak mengurus segala sesuatu yang bersifat kelistrikan dan elektrikal dalam gedung tersebut. Namun keberadaan tim khusus ini juga tidak terlepas dari kebutuhan gedung yang kompleks sehingga tidak dapat di kerjakan sendiri oleh pemilik gedung. Baik untuk pembangunan sebuah rumah maupun gedung, keduanya membutuhkan perencanaan yang matang terutama pemilihan bahan yang hemat, cepat, tepat, dan efisien dalam pengerjaannya.
Recent Comments