Buat Skala Prioritas, Tak Harus Semua Bagian Direnovasi
Tentukan bagian rumah mana yang harus Anda renovasi dan buatlah sejumlah prioritas. Misalnya, jika Anda ingin mengganti atap rumah yang sudah bocor, jangan berpikiran untuk sekalian menambah kamar atau memperbaiki dapur. Anda tidak boleh beranggapan bahwa semua hal harus direnovasi dalam satu waktu.
Selain biaya renovasi akan semakin besar, pengerjaan proyek akan berjalan lamban karena tidak terfokus pada satu bagian saja. Selesaikan satu proyek renovasi hingga tuntas. Ketika ada biaya lebih, lanjutkan ke proyek renovasi berikutnya.
Susun Rincian secara Detail
Rincian yang dimaksud adalah urutan pengerjaan dalam satu proyek renovasi. Misalnya, ketika Anda merenovasi kamar mandi, pastikan yang dikerjakan terlebih dahulu adalah sistem perpipaan, baru dilanjutkan dengan pemasangan keramik. Proses pengerjaan yang tidak urut bukan hanya membuang waktu dan tenaga, tapi juga membuat desain awal berubah seiring berkembangnya proyek sehingga biaya akan membengkak.
Urutan pengerjaan proyek juga dapat membantu Anda menentukan material dan perkiraan waktu kerja selesai. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap perhitungan biaya renovasi secara keseluruhan.
Tentukan Sistem Pembayaran Tukang
Umumnya, ada dua sistem pembayaran tukang yang dikenal masyarakat, yaitu borongan dan harian. Konsep pembayaran borongan memungkinkan Anda membayar ongkos tukang dalam nilai yang pasti untuk satu proyek dalam satu kurun waktu. Sedangkan, pembayaran harian memungkinkan Anda menghitung jumlah ongkos tukang per harinya untuk kemudian dibayarkan dalam tempo tertentu.
Menentukan sistem pembayaran tukang tergantung dari konsep renovasi yang Anda miliki. Bila konsep renovasi Anda sudah benar-benar matang, sebaiknya pilih pembayaran borongan. Sebaliknya, ketika konsep renovasi masih dalam perkiraan, sebaiknya bayar tukang secara harian saja.
Hitung Anggaran yang Sesuai
Perencanaan renovasi tidak bisa lepas dari anggaran yang harus dikeluarkan. Oleh karenanya, perhitungkan dengan saksama anggaran yang dibutuhkan untuk satu proyek renovasi. Ada dua anggaran utama yang harus Anda perhitungkan, yaitu anggaran material dan anggaran tenaga kerja.
Anggaran material dapat disesuaikan dengan rincian proyek renovasi yang akan dikerjakan. Sedangkan, untuk anggaran tenaga kerja harus Anda tentukan dengan tukang yang akan mengerjakan proyek tersebut. Penghitungan anggaran akan membantu Anda menentukan biaya utama serta biaya cadangan selama proyek dilaksanakan.
Recent Comments