Tips Memilih Kontraktor Pembangunan Rumah

Citra dan Merek Kontraktor

Merek merupakan sesuatu yang sulit untuk di bangun dalam semalam. Apabila kontraktor memiliki reputasi yang baik di pasar dan di kenal oleh banyak orang dengan umpan balik positif. Sehingga sangat mungkin bahwa hal tersebut merupakan unit profesional dengan kompetensi dan keahlian profesional.

Dalam hal ini tentu saja terdapat beberapa kasus di mana kontraktor mempromosikan iklan dan membuat efek media untuk menarik pelanggan. Namun, Anda masih dapat memverifikasi kemampuan dan gaya kerja kontraktor saat menghubungi langsung staf mereka atau mencari tahu melalui pelanggan sebelumnya.

Harga yang Wajar

Harga wajar merupakan harga yang sesuai dengan tingkat pasar secara umum. Dalam hal ini,  Anda harus hati-hati dalam berkonsultasi dengan harga di pasar untuk membandingkan dengan harga yang di usulkan oleh kontraktor. Karena mentalitas kebanyakan pembangun rumah selalu ingin mengurangi biaya sebanyak mungkin. Namun, hati-hati dengan harga yang lebih murah dari harga biasa. Karena, harga berbanding lurus dengan kualitas. Apabila biayanya rendah, kemungkinan kontraktor akan menggunakan material yang buruk, bahkan memusnahkan pekerjaan untuk menutupi perbedaan. Sehingga, kontraktor tidak boleh di pilih berdasarkan dengan harga termurah namun dengan harga yang sesuai, memastikan kualitas pekerjaan.

Proses Kerja yang Transparan dan Jelas

Kontraktor yang kompeten umumnya memiliki proses kerja yang profesional dan transparan.
Hal tersebut merupakan kriteria yang sangat penting dalam memilih dan bekerja dengan kontraktor konstruksi. Karena apabila proses kerja kontraktor semakin transparan dan jelas, investor akan semakin aman dan juga meminimalkan risiko yang tidak perlu. Kriteria tersebut di tunjukkan paling spesifik melalui kontrak konstruksi dan kebijakan garansi.

Pastikan Kemajuan Konstruksi

Kemajuan konstruksi merupakan salah satu faktor yang mencerminkan kapasitas dan profesionalisme kontraktor. Umumnya, waktu pembangunan berkisar antara 3 hingga 5 bulan. Namun beberapa jenis rumah yang lebih besar dan lebih kompleks dapat bertahan 8-12 bulan. Oleh karena itu kontraktor perlu memastikan konstruksi dan serah terima sesuai dengan jadwal.